Popular News

Arsip Blog

Kamis, 31 Maret 2011

23 JUNI UJI COBA ASEAN, 10 JULI UJI COBA INTERNASIONAL

Pembekuan Nurdin Halid sebagai orang nomor satu di PSSI oleh pemerintah, tidak menyurutkan kinerja Badan Tim Nasional untuk menyiapkan skuat sepak bola Merah Putih. BTN PSSI tetap menyusun program untuk SEA Games 2011 dan tim untuk tampil di Pra Piala Dunia 2014.

Hal itu ditegaskan Deputi bidang Teknis Badan Tim Nasional (BTN) Iman Arif di Jakarta, Rabu (30/3). Iman menyatakan, pihaknya tidak mau berpolemik dengan kekisruhan yang terjadi di organisasi PSSI sekarang ini. Pihaknya tetap akan melakukan program-program yang telah disusun untuk menghadapi SEA Games (SEAG) XXVI dan Kualifikasi Pra Piala Dunia (PPD) 2014.

"Kepentingan negra lebih penting daripada organisasi. Apapun program yang telah direncanakan jangan sampai batal. Apalagi kita sudah memasang target juara di SEA Games dan lolos PPD," ujar Iman Arif ketika dihibungi oleh Media Indonesia.

Untuk meraih target-target tersebut, ujar Iman Arif, BTN telah menyusun berbagai program terkait persiapan SEAG dan PPD 2014. Dalam menghadapi SEA Games, atlet pelatnas akan dikumpulkan pada 25 April, setelah melakukan medical check up, mereka akan diikut sertakan dalam program Character Building yang diselenggarakan mulai 30 April -14 Mei. "20 hingga 25 pemain akan diikutsertakan Character Builiding di Jatijajar, menyusul ofsial yang telah dikirim sebelumnya," jelas Iman.

Dalam program pemusatan latihan, 25 pemain tersebut akan dikirim ke Austria pada 17 Mei. Tim sepak bola SEAG akan berada di Austria selama sebulan.

"Lalu tanggal 23 Juni Timnas Senior akan kembali ke Indonesia untuk persiapan PPD, sedangkan U-23 akan dikirim ke Palembang untuk persiapan pertandingan try out SEAG, yakni AFF U-23," imbuhnya.

Pada 23 Juni, timnas akan melakukan uji coba dengan beberapa negara di Asia Tenggara seperti Kamboja, Myanmar, dan Thailand. Sedangkan pada 10 Juli akan dilakukan pertandingan ujicoba internasional dengan negara Chile, Australia, dan Belanda.  Ia menambahkan, pada 23 dan 28 Juli Timnas Senior akan bertanding melawan Turkmenistan di laga kualifikasi Pra Piala Dunia 2014.


Menanggapi hasil buruk yang dicapai timnas U-23 saat bertanding melawan Turkmenistan, awal bulan lalu, Iman mengaku kekuatan timnas senior sudah pasti berbeda dengan kekuaran timnas U-23 ."Pada pertandingan lalu, pelatih Riedl (Alfred Riedl) hanya menurunkan 30% kekuatan, karena ada beberapa pemain U-23 yang masuk timnas senior," kilah Iman.  "Timnas senior nanti komposisinya akan lebih baik," jelasnya.

Ditanyai peta kekuatan Turkmenistan, ia menyatakan bahwa secara teknis dan metode pelatihan timnas Turkmenistan sama dengan Indonesia. Namun sarana dan prasarana di negara tersebut lebih buruk. Apabila timnas memenangi pertandingan melawan Turkmenistan, Indonesia melaju ke babak grup  dan semakin membuka peluang lolos ke Piala Dunia 2014 Brasil.

Terkait kemungkinan sanksi yang mungkin akan diberikan oleh FIFA terkait kisruh di tubuh organisasi sepakbola Indonesia, Iman menganggap bahwa hal tersebut adalah kemunduran besar bagi persepakbolaan Indonesia. "Jika sanksi dijatuhkan artinya Indonesia tidak lagi bisa berlaga di pertandingan sepak bola antar negara. Otomatis ini adalah kemunduran besar bagi sepak bola Indonesia. Apalagi sekarang kita sedang membangun dengan adanya naturalisasi pemain," tukasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar