Popular News

Arsip Blog

Jumat, 18 Februari 2011

Dana Timnas Belum Diterima

JAKARTA - Timnas U-23 menghadapi persoalan klasik. Yaitu pendanaan. Seminggu menjelang menghadapi Turkmenistan (232/2) di leg pertama babak pra kualifikasi Olimpiade 2012 pendanaan masih menyisakan tanya jawab besar.

Sampai saat ini Timnas mengaku belum mendapatkan suntikan dana dari PSSI juga pemerintah. Menurut Wakil Bidang Teknis BTN Iman Arif mengungkapkan, timnas membutuhkan biaya besar.  "Kami belum menerima dana dari PSSI atau pemerintah. Agak bingung karena agenda sudah dekat. Timnas butuh dana yang tidak sedikit," katanya.

PSSI sebelumnya mengalokasikan dana Rp 1,9 miliar untuk membiayai kegiatan timnas proyeksi kualifikasi Olimpiade. Pemerintah juga mengaku sudah menyiapkan total dana Rp 50 miliar untuk 2011. Dana besar itu sudah disetujui Komisi X DPR dan diproyeksikan untuk membiayai semua kegiatan timnas. Selain Pra Olimpiade, Merah Putih muda akan bertarung di SEA Games (SEAG) 2011.

Iman Arif menambahkan, biaya transportasi timnas U-21 ke Turkmenistan pada leg kedua 9 Maret mendatang diperkirakan menelan anggaran Rp 1,5 miliar. Biaya akan membengkak bila ditambah akomodasi pemain.

"Kalau transportasi ke Palembang tidak terlalu besar. Tapi, biaya ke Turkmenistan sangat tinggi karena harus transit di Dubai. Biaya transportasi Rp 1,5 miliar sudah pergi pulang, tapi itu penerbangan komersial. Kalau uang saku pemain masih bisa ditangani," lanjutnya. Saat iniYongky Aribowo dkk mendapatkan uang saku USD 50 per hari.

Terkait  pendanaan tersebut, Bendahara PSSI Achsanul Qosasih mengatakan dana sedang diurus. "Sedang kita usahakan dananya. Toh surat dari BTN juga baru saya terima kemarin (Rabu-Red)," kata Achsanul. "Kami tahu tahu  sekarang Timnas butuh dana besar karena agendanya padat. Kita sedang upayakan," lanjutnya.   

Tapi, meski pendanaan belum ada kejelasan, rencana naturalisasi pemain keturunan terus berjalan. Tiga pemain Indo-Belanda saat ini tengan diproses menjadi WNI ( Warga Negara Indonesia). Yaitu Diego Michiels, Ruben Wuarbanaran, dan Joey Suk.

"Untuk naturalisasi Ruben sudah oke karena tinggal menunggu paspor keluar. Bisa dikatakan Ruben sudah WNI (Warga Negara Indonesia). Kami saat ini sedang mengusahakan paspor ketiganya keluar pada akhir bulan ini. ," beber Iman Arif.

Sementara itu, dalam latihan kemarin sore Alfred Riedl tampak lebih memfokuskan pada akurasi tembakan pemain. Yongki Aribowo dkk juga menjalani latihan free kick dan penalti.

"Kali ini latihan memang lebih banyak finishing, free kick dan penalti," ujar Riedl usai latihan. "Selain untuk colling down, latihan ini juga untuk melihat kemampuan pemain sehingga kami dapat menentukan penembak penalti pertama, kedua, ketiga dan seterusnya," lanjut Riedl. Ditanya mengenai formasi tim inti, Riedl masih enggan berkomentar.



Sumber : jpnn.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar