Popular News

Arsip Blog

Rabu, 06 April 2011

Masuk Primma, Riedl Aman

JAKARTA - Posisi Alfred Riedl sebagai pelatih aman pasca diambilalihnya tim nasional sepak bola oleh satuan pelaksana Program Indonesia Emas (Prima). Dia dipertahankan untuk terus melatih hingga kontraknya berakhir pada 2012. "Posisi coach Riedl aman. Tidak akan ada perubahan di timnas," kata Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional (BTN) Iman Arif.

Iman menyatakan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan Prima. Pembahasan yang sempat alot adalah saat membicarakan masalah kompensasi pelatih dan para penggawa timnas. Plafon anggaran dari Prima dan PSSI berbeda jauh. Gaji Riedl, misalnya, PSSI mematok Rp 200 juta perbulan. Sedangkan plafon Prima untuk pelatih asing berkisar antara Rp 27 juta sampai Rp 45 juta.

"Sudah ada kesepakatan dari dua pihak. Tidak ada masalah lagi tentang kompensasi-kompensasi tersebut. Semuanya tetap seperti apa yang telah kami sepakati dengan para anggota timnas," ujar Iman.

Namun, kesepakatan itu tidak lantas membuat BTN tenang. Sebab, Prima hanya menyediakan anggaran sesuai plafon. Karena itu, BTN harus menutupi kekurangannya. "Kompensasi tetap di reratakan sesuai dengan kondisi PSSI. Kita evaluasi kontrak terakhir. Memang ada penyesuaian, tapi akan kami carikan penambahannya. Nilai akhirnya tetap sesuai dengan rerata yang kami berikan sebelumnya," beber Iman.

Di sisi lain, Ketua Satlak Prima Tono Suratman menegaskan bahwa pihaknya akan mendukung semua program timnas. Hanya, kompensasi yang diberikan tidak bisa melebih palafon. "Timnas harus menyesuaikan. Masalah kekurangannya, tadi sudah dibicarakan dan akan dicarikan solusinya," tutur Tono.

Terkait dengan program TC ke luar negeri, hal itu juga mendaptkan sinyal positif dari Prima. Menurut rencana, para penggawa timnas akan melakoni TC di Eropa selama tiga bulan. "Mereka akan mendapatkan program yang sama dengan cabor lainnya," katanya.
Sumber : jpnn.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar