Popular News

Arsip Blog

Minggu, 03 April 2011

Persiba Siap Pindah LPI, Bila Dana Dihentikan

Balikpapan –Persiba Balikpapan siap lompat pagar dengan pindah kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) bila tahun depan sudah tidak menerima hibah pemerintah daerah. Tim ‘Beruang Madu’ musti bersiap menyusul kebijakan pemerintah daerah Balikpapan yang mengevaluasi pemberian dana hibah olahraga.“Mungkin bisa ikut LPI, katanya dapat bantuan dana karena tidak boleh pakai dana pemerintah,” kata Ketua Umum Persiba, Syahrir Taher, Minggu (3/4).

Syahrir mengakui ketergantungan Persiba yang mengandalkan dana hibah dari pemerintah Balikpapan setiap tahunnya. Pemerintah Balikpapan mengalokasikan dana Rp 17 miliar untuk pembiayaan operasional dan gaji pemain Persiba.

Perusahaan di Balikpapan, menurut Syahrir tidak terlalu perduli dengan pembinaan dunia olahraga terutama bagi Persiba. Terbilang jarang di antara perusahaan di Balikpapan yang bersedia jadi sponsor utama bagi Persiba. “Perusahaan sekelas migas saja, sulit diminta sumbangan bagi Persiba. Dana Rp 5 juta saja tidak keluar,” katanya.

Dengan ikut LPI, Syahrir berharap Persiba dapat terus berkompetisi di kancah persepak bolaan negeri ini. Disamping, dia menunggu kejelasan penggunaan dana olahraga mempergunakan dana pemerintah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No 59 Tahun 2007.

“Kita tunggu revisi dari Permendagri itu juga. Boleh atau tidak pakai dana pemerintah. Kalau tidak boleh, kami juga tidak mau pakai, siapa juga mau masuk penjara,” tegasnya.

DPRD Balikpapan meminta pemerintah daerah meninjau ulang pengalokasian dana hibah operasional kesesebelasan Persiba Balikpapan untuk setiap tahunnya. Diharapkan pada tahun mendatang, pemerintah daerah tidak lagi terbebani menanggung dana tim ‘Beruang Madu’ yang besarannya mencapai miliran rupiah.

Pemerintah Balikpapan sempat menunda pencairan dana hibah Persiba sambil menunggu kejelasan penggunaan dana olahraga. Dewan meminta Pemerintah Balikpapan mengkonsultasikan penggunaan anggaran ini pada Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Negara Dalam Negeri.

DPRD Balikpapan menyetujui penggunaan anggaran kesebelasan Persiba sebesar Rp 17 miliar pada tahun anggaran 2011 ini. Dana ini nantinya dipergunakan sebagai operasional tim ‘Beruang Madu’ dalam mengikuti kompetisi Liga Super Indonesia.

Data Tempo menyebutkan, Pemerintah Balikpapan setiap tahunnya mengalokasikan anggaran khusus bagi operasional kompetisi Persiba. Pada 2009 dan 2008 silam, tim Persiba memperoleh dana hibah yang nilainya berkisar di antara angka Rp 18 miliar.

Sumber : tempointeraktif.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar